“Bisa nggak kamu bikin yang seperti ini?”, tanya Clien
“Why not ?”, jawabku. Itu pun setelah merenung sekian detik.
Sebab kasusnya bukan PHP, melainkan jQuery. Aplikasi pendukung nan ringan yang memungkinkan untuk mencipta efek-efek interaktif.
Tantangannya, pemahaman algoritma untuk jQuery lebih tinggi jika dibandingkan dengan PHP. Bakal ada banyak angka dan variabel yang berkutat di sana.
Orang-orang dengan latar belakang pendidikan matematika, menurutku punya potensi untuk berkutat di bidang ini. Hahaha, sepertinya aku sedang membanggakan latar belakang pendidikanku. Walaupun aku merasa,
Bidang ini, perancangan jQuery, memerlukan kemampuan abstraksi tingkat tinggi (halah!).
Kalau misalnya pembaca berlatar belakang matematika dan sangat sangat ahli dalam mengerjakan hitungan semacam:
Tentukan a = 10.001 + (2,212 + (76,9 * 3) / 65,4)
Maaf saja, keahlian seperti itu nggak bakal berguna banyak :p
Sebab komputer di jaman ini sudah mahir menghitung nilai dari operasi semacam itu.
Lain halnya dengan kemampuan abstraksi berikut.
Diketahui kotak A pada posisi (100,50). Kotak A digeser sejauh 20 ke kiri dan 50 ke bawah. Dari posisi kotak A saat ini diletakkan kotak B yang berjarak 10 di atas kotak A. Dari posisi kotak B saat ini diletakkan kotak C yang berjarak 20 di kiri kotak A. Jika kotak D diletakkan di kanan kotak C sejauh 10, berapakah jarak vertikal kotak D dari kota A jika kotak A digeser 10 ke atas, kotak B digeser 30 ke bawah dan kotak C digeser 15 ke atas?
Lebih mumet toh? Dan bakal lebih mumet lagi kalau diaplikasikan ke dalam sintaks jQuery.
Inilah abstraksi, kemampuan untuk bisa menguasai jQuery.
Oh ya, kirimkan jawaban dari soal abstraksi itu ke e-mail saya ya. Siapa tahu dapat hadiah menarik, hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar